Monday, April 30, 2012

VISI dan MISI


VISI

Program studi Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai visi yang konsisten dengan lembaga, yakni sebagai pusat pendidikan, pengkajian, dan pengembangan pendidikan bahasa Inggris yang berwawasan kependidikan dan kewirausahaan.

MISI
  1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran secara professional dalam bidang kependidikan dan pendidikan bahasa Inggris,
  2. Melaksanakan penelitian terapan yang menunjang pengembangan kependidikan dan pendidikan bahasa Inggris,
  3. Mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyrakat secara edukatif, konsisten dan terprogram dengan mengacu kepada telaah dan kajian bidang kependidikan dan pendidikan bahasa Inggris untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,
  4. Memberikan layanan prima yang sesuai dengan Standard Operation Procedure (SOP) yang telah di atur sebelumnya kepada mahasiswa dan dosen dalam hal administrasi akademik dan kemahasiswaan,
  5. Menumbuhkan budaya kewirausahaan mahasiswa melalui integrasi bahan ajar dan kuliah kerja alternative (KKA),
  6. Mengadakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan lembaga pemerintah dan swasta baik pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional dalam bidang kependidikan dan pendidikan bahasa Inggris, dan
  7. Memberikan layanan kepada masyarakat luas dalam bentuk layanan kebahasaan, tes kemampuan dan kemahiran bahasa Inggris, pengembangan profesi kependidikan, dan pelatihan keterampilan berbahasa Inggris.

Tuesday, February 7, 2012

AKAR KATA


AKAR KATA
        Banyak Kata yang terbentuk dengan menggunakan akar kata.  Kita bisa memperkirakan apa defenisi dari kata-kata yang kita temui dengan memperhatikan akar katanya dan menebak apa artinya.  Mempelajari akar kata adalah salah satu cara yang paling mudah dan efektif untuk meningkatkan perbendaharaan kosakata kita.  Anda akan terheran-heran berapa banyak akar kata yang sebenarnya anda telah tahu.

•    Kebanyakan dari akar kata tidak berediri sendiri.  Mereka memiliki awalan(Prefix) dan akhiran kata (Suffixes) yang selalu menempel.
Contoh    : Akar kata Dict, “yang berarti untuk mengucap atau berbicara” tidak pernah  digunakan sendiri.  Awalan kata seperti Pre- dan Contra- (predict, contradict) atau akhiran seperti –ation atau –ator (dictation, dictator) selalu di tambahkan.

•    Pada awalnya Anda mungkin tidak akan melihat bagaimana sebuah kata tertentu terbentuk dari sebuah akar kata.  Perhatikanlah secara saksama , maka anda akan melihat hubungan yang dibentuk.
Contoh        : Perhatikan kata Revolve. Berasal dari akar kata volv yang berarti “untuk memutar atau untuk berputar”.  Anda dapat melihat hubungan antara kata revolve dan ide atas memutar atau berputar atau menggulung.

•    Begitu anda telah mengenali akar kata, maka anda akan dapat melihat berbagai hubungan antara kata yang satu dengan yang lainnya.  Hal ini kan membuat anda lebih mudah untuk mengerti kata-kata baru serta mengingat apa arti dari kata tersebut.

•    Pelajarilah akar kata dari berbagai sumber bacaan yang anda temui, utamanya bahan bacaan akademik.  Cobalah untuk mempelajari kata-kata baru setiap hari.  Pelajari ulang dan ulas akar yang anda telah palajari.  Cobalah untuk menggunakannya dalam percakapan dan aktifitas menulis anda.

•    Setiap kali anda mencari kata di dalam kamus, selalu cari akar katanya.  Kebanyakan kata dalam bahasa Inggris memiliki akar dari bahasa Latin atau Yunani.  Buatlah selalu daftar dari akar kata yang Anda pelajari.


Adapted from: Practice Vocabulary, by Milada Broukal, Pg. 21-23

Tolong kilk di sini untuk “English Version

Thursday, January 19, 2012

Kata dalam Konteks


Kata dalam Konteks
       Ketika kita sedang membaca atau mendengarkan percakapan, terkadang kita bertemudengan kata-kata yang sulit untuk kita mengerti.  Ketika kita tidak mengetahui arti dari sebuah kata dan tidak ada awalan, akhihiran dan akar dari kata yang dapat membantu kita untuk mengetahui apa arti dan makna dari kata tersebut, maka carilah petunjuk kontekstual dari kata tersebut.
       Koteks dari sebuah kata adalah setting atau latar belakang dari sebuah kata, atau di mana kita mendengarkan kata tersebut dalam percakapan dengan tema tertentu atau kah di mana kita melihat kata tersebut dalam tema tulisan tertentu.  Mendengarkan atau melihat kata dalam konteks adalah salah satu cara untuk kita belajar meningkatkan perbendaharaan kata kita atau membaca dengan pengertian yang baik terhadap suatu bacaan.  Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat kita gunakan dalam belajar:
  • Ketika kita mencari sebuah petunjuk untuk arti sebuah kata dalam konteks, salah satu dari pentunjuk kontekstual berikut ini dapat membantu anda:
    • Definisi langsung, terkadang ketika kalimat yang unik atau tidak biasa di gunakan dalam sebuah teks,  definisi dari kata tersebut biasanya berada di sekitar kata tersebut.  Cobalah untuk mengerti definisi kata tersebut dan gunakan pada kalimatnya berdasarkan konteks dari teks.
    • Parafrase atau Sinonim, Carilah kemungkinan kalimat lain atau cara lain dalam menyampaikan kata tersebut dengan cara yang berbeda tapi dengan tujuan yang sama dan arti yang sama pula.
    • Arti yang tersirat, Seringkali petunjuk langsung tidak diberikan dalam teks, akan tetapi terkadang dalam bentuk petunjuk dan tersirat.  dalam kasus ini, cobalah untuk berpikir tentang konteks kalimat dan cobalah untuk menebak kira-kira arti dari kata yang bersangkutan.  Bahkan jika kita tidak bisa mengetahui dengan pasti arti dari kata tersebut, kita seharusnya dapat mengetahui ide umum dari apa arti dari kata tersebut.
  • Setiap kali kita membaca, belajarlah untuk mencari petunjuk kontekstual. Hal ini akan membantu anda belajar untuk berpikir tentang apa yang sedang anda baca, dan juga akan melatih anda untuk berpikir dan menebak arti dan makna dari kata-kata yang sulit.
Adapted from: Practice Vocabulary, by Milada Broukal, Pg. 1
Please Click here for “English Version

Wednesday, January 18, 2012

A Boy and A Phone

                                     A Boy and A Phone

 
Layak dibaca untuk memulai aktivitas di tahun baru ini.

Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko. Ia mengambil peti minuman dan mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin. Lalu, ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka. Si pemilik toko mengamati-amati tingkah bocah ini dan menguping percakapan teleponnya.

Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?

Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya.

Bocah: Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu.

Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu.

Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yang tercantik di antara rumah-rumah yg berada di kompleks perumahan ibu.

Ibu: Tidak, terima kasih.

 
Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yang sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.

Pemilik Toko: Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan.

Bocah: Tidak. Makasih.

Pemilik Toko: Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan.

Bocah: Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yang bekerja untuk Ibu tadi!

 
Seperti anak kecil ini, sebaiknyalah kita mengevaluasi tentang apa yang kita kerjakan untuk memastikan kualitas yg lebih baik.

Tolong Click disini untuk “English Version

Friday, January 13, 2012

STRATEGI DALAM MEMBANGUN KOSAKATA (Bag.3 Habis)


STRATEGI DALAM MEMBANGUN KOSAKATA (Bag.3 Habis)

Buatlah Daftar Kata milkmu sendiri
    Carilah sebiah buku catatan yang anda bias bawa kemana-mana yang akan digunakan sebagai buku untuk menyimpan daftar kata baru.  Kapanpun anda menemukan kata-kata yang baru, dan anda belum mengetahuinya, tulislah pada buku catatan anda, bersama dengan kalimat dimana anda mendapatkannya.  Kemudian cobalah untuk melatih diri anda untuk mencari tahu apa arti dari kalimat baru tersebut dengan menggunakan petunjuk kontekstual yang ada.  Kemudian setelah itu barulah anda mencari arti yang anda cari dari dalam kamus.  Ingat juga untuk menuliskan beberapa informasi tambahan seperti “akar” dari kata tersebut, dan coba pikirkan apa hubungan “akar” kata tersebut dengan arti baru yang dibentuknya.  Dan akhirnya tulislah contoh kalimatmu sendiri dengan menggunakan kata-kata baru tersebut, cara ini akan membantu anda untuk mengingat kata dan arti yang telah anda pelajari sebelumnya.  Cobalah untuk menambahkan kata bari setiap harinya.

Buatlah kelompok kata dengan temanya masing-masing
    Kata-kata akan lebih mudah untuk diingat jika kita belajar untuk mengelompokkan mereka dengan kata-kata lain yang memiliki arti yang hamper sama.  Sebagai contoh,
    Kata-kata yang menggambarkan perasaan yang “baik” terhadap sesuatu:
•    be fond of
•    devoted to
•    cherish
•    adore
Kemudian kamu bias membuat tema kelompok kata yang lain, misalkan dengan mencari lawan katanya.
    Kata-kata yang menggambarkan perasaan “Jelek” terhadap sesuatu:
•    detest
•    loathe
•    abhor
•    repel
•    despise
•    disgust

Gunakanlah Kata-kata barumu
    Menggunakan kata-kata yang baru anda peroleh, baik itu dalam berbicara maupun menulis, merupakan tahapan yang sangat penting dalam proses anda belajar kata-kata yang baru dalam bahsa Inggris

adapted from: Practice Vocabulary, by Milada Broukal, Pg. vii

Tolong Click disini untuk “English Version

Thursday, January 12, 2012

STRATEGI DALAM MEMBANGUN KOSAKATA (Bag. 2)


STRATEGI DALAM MEMBANGUN KOSAKATA (Bag. 2)

Belajarlah dari Mendengarkan
    Mendengarakan program-program yang terbaik pada radio dan televisi dan berbahasa Inggris, termasuk mendengarkan orang-orang yang pandai bertutur dalam bahasa Inggris, adalah salah satu cara untuk meningkatkan perbendaharaan kata yang anda miliki.  Oleh karena anda tidak dapat selalu menyakan apa arti kata-kata tertentu pada televise atau radio maupun orang yang bertutur dalam bahasa Inggris, maka mungkin anda mau mencatat kata-kata apa saja yang anda tidak mengerti dan anda dapat mencarinya tahu nanti di kamus atau di manapun anda dapat mendapatkan informasi.

Gunakan Kamus Sinonim dan Antonim (thesaurus)
    Sinonim adalah kata yang memiliki arti yang hamper sama; antonym adalah kata yang memiliki arti yang berlawanan.  Jika anda menggunakan computer dalam belajar atau menulis, ingat untuk menggunakan tool “Thesaurus” atau kamus, anda akan menemukan daftar persamaan kata, bahkan terkadang terdapat lawan katanya juga.  Dengan mengetahui sinonim dan antonym, tentunya hal tersebut akan menambah perbendaharaan kata anda lebih banyak lagi.  Beberpa kamus antonym dan sinonim  memberikan penjelasan pada setiap kata dan bagaimana cara membedakannya dengan sinonim pada kata yang bersangkutan.  Oleh karena tidaka ada dua kata yang memiliki arti yang sama persis, ini akan membantu anda dalam membangun kosakata anda, khususnya dalam bahasa Inggris.

adapted from: Practice Vocabulary, by Milada Broukal, Pg. vii
Tolong Click disini untuk “English Version

Wednesday, January 11, 2012

Strategi dalam Membangun Kosakata (Bag. 1)


                                   STRATEGI DALAM MEMBANGUN  
                                    KOSAKATA (Bag. 1)

Membacalah sebanyak mungkin yang anda bisa.
    Dengan cara membaca banyak majalah, buku-buku (Fiksi dan Nonfiksi), dan berbagai jurnal dalam bahasa target, sudah bisa dipastikan bahwa anda akan menemukan kata-kata baru dalam proses anda membaca.  Anda bisa menebak arti dari kata-kata tersebut berdasarkan Konteks di mana kata tersebut anda dapat, dengan cara mencari petunjuk dari kata-kata yang ada di sektar kata baru yang anda temukan tersebut.  Jika anda merasa masih belum yakin dengan tebakan anda, maka anda boleh mencarinya di kamus untuk mengetahui apa tebakan anda benar.

Gunakan Kamus Bahasa Inggris yang Bagus
    Sebaiknya Anda menghindari untuk menggunakan Kamus dwi bahasa.  Sebuah kamus yang bagus sebaiknya memiliki informasi yang lengkap dalam kategori sebagai berikut:
a)    Penyebutan Kata
b)    Bagian dari kalimat (Kata benda, kata sifat, kata kerja, dsb)
c)    Memberikan defenisi yang jelas dan sederhana
d)    Memberikan contoh dalam kalimat maupun paragraph.
Untuk ppenutur yang dengan level yang lebih tinggi biasanya menginginkan agar kamus tersebut menyediakan “akar” atau sumber katanya.

Pelajari Akar kata, Imbuhan dan Akhiran kata.
    Akar dan Awalan Kata dalam kalimat LATIN dan YUNANI, membentuk banyak kata-kata dalam bahasa Inggris.  Imbuhan kata di tambahkan pada awalan kata dan akhiran kata ditambahkan pada akhir dari kata yang dibentuk dan pada akhirnya akan mengubah arti dari kaa tersebut.  Dengan mempelajari hal ini, tentunya akan membantu meningkatkan penguasaan vocabulary anda. (bersambung…..)

adapted from: Practice Vocabulary, by Milada Broukal, Pg. vi
Tolong Click disini untuk “English Version

Tuesday, January 10, 2012

IELTS

IELTS

Pengenalan

       International English Language Test System atau yang biasa di kenal sebagai tes IELTS. Telah ada dan di perkenalkan pada tahun 1989, yang pada tujuan awalnya adalah untuk membantu universitas atau sekolah-sekolah tinggi lainnya dalam menyaring dan mengetahui kemampuan berbahasa Inggris dari calon-calon siswa yang ingin mendaftar pada institusi pendidikan tinggi tersebut.  Dengan tujuan inilah yang pada akhirnya tes IELTS bukan saja dugunakan untuk tujuan akademik, akan tetapi juga digunakan untuk tujuan umum seperti, untuk mengetahui kekmapuan berbahasa Inggris para pelamar kerja, para imigran asing yang ingin masuk kerja di Negara berbahasa Inggris, dan banyak lagi.
       Para kandidat harus memilih untuk mengikuti ujian dengan tujuan Akademik atau Pelatihan Umum (tujuan umum, pekerjaan, imigrasi, dsb)

•    Akademic IELTS, diperuntukkan untuk para individu yang ingin melanjutkan studinya ke Universitas-universitas yang berbahasa inggris (Untuk program sarjana, maupun pasca sarjana) dan test ini di desain untuk menguju kemampuan berbahasa inggris Individu untuk menggunakan bahasa Inggris Akademik yang kompleks.
•    General Training IELTS, diperuntukkan  utuk individu yang hanya membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris Umum, untuk kuliah umum, Sekolah Menengah Atas (SMA), penempatan kerja, dan tujuan imigrasi umum lainnya.

        Test IELTS terdiri atas 4 bagian utama yaitu: Listening, Reading, Writing, dan Speaking.
        Semua peserta berada dalam duduk dalam ruangan yang sama untuk test Listening dan Speaking.  Akan tetapi khusus untuk test Reading dan Writing, peserta akan dipisah berdasarkan tujuan testnya, Academic dan General Training, mereka duduk di ruangan yang berbeda.

Format Test

Adapted from : Prepare for IELTS : Academic, pg.10